Warga
Lingkungan Karanggedang Kelurahan Linggasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis
digegerkan dengan penemuan mayat dibawah pohon bambu yang sudah membusuk. Korban
berinisial AR (60) yang sehari – harinya bekerja sebagai buruh harian
(serabutan) ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan posisi kepala dibawah,
korban meninggal diduga akibat tertimpa
pohon bambu yang ditebangnya karena terlihat ada luka memar dibelakang lehernya
serta ada luka (lubang) dileher bagian depan.
Kronologis awal akibat meninggalnya korban yang
berinisial AR (60) warga Lingkungan Karanggedang RT. 03/08
Kelurahan Linggasari Ciamis, pertama – tama pada hari Sabtu (7/05) korban
disuruh oleh tetangganya yang berinisial EN (35) menebang pohon bambu yang
letaknya tepat didepan rumah EN (35) yang jaraknya sekitar 10m
dan keesokan harinya Minggu (8/05) sekitar jam 07.00 WIB
korban menebang pohon bambu lagi ditempat itu juga dan setelah itu korban tidak
ada kabar beritanya lagi. Keluarga korban pada saat itu tidak mengira korban
meninggal dilokasi tersebut bahkan anak korban mengira beliau pulang ke
istrinya di Padaherang. Pada Hari selasa (10/05) karena korban tidak ada pulang
lagi ke ciamis, lalu anak korban menghubungi ibunya yang di Padaherang tapi
beliau mengatakan korban tidak ada pulang sama sekali. Setelah mendapat berita
tersebut anak dari korban tersebut gelisah, anaknya beserta warga setempat
mencari keberadaannya dan pada saat itu sekitar pukul 15.30 WIB salah seorang
warga yaitu EN (35) dimana beliau yang menyuruh korban menebang pohon bambu
tersebut mencium bau yang menyengat didepan rumahnya yang jaraknya sekitar 7m,
setelah diselidiki ternyata bau yang menyengat itu berasal dari mayat korban. Lalu warga melapor ke Polsek setempat dan
kejadian ini langsung ditangani oleh Polres Ciamis, setelah itu mayat dibawa ke
RSUD Kabupaten Ciamis untuk diperiksa lebih lanjut dan pada malam itu juga mayat
diserahkan pada keluarganya untuk disemayamkan dipemakaman umum didaerah tempat
tinggal korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar